Sebutkan jenis dan karakteristik bahan limbah keras organik dan anorganik beserta pengertian dan contoh! Pertanyaan tersebut merupakan rumusan masalah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini secara singkat dan jelas. Simak selengkapnya.
Prinsip kerajinan bahan limbah kertas dikenal dengan 3r, urutannya terdiri dari reduce, reuse, dan recycle. Nah untuk limbah keras dapat dibedakan menjadi dua bagian diantaranya adalah organik dan anroganik.
1. Limbah Keras Organik
Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.
Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu.
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya
2. Limbah Keras Anorganik
Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.
Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng.
Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.
Limbah keras dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.
Mulailah dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik! Lakukanlah pengamatan terhadap gambar beberapa produk kerajinan dari limbah keras yang ada di lingkunganmu.
Nah itulah penjelasan mengenai dua jenis dan karakteristik bahan limbah keras organik dan anorganik beserta contoh dan gambarnya. Lihat : Contoh Kerajinan Dari Limbah Kulit Jagung