Rangkuman materi pembelajaran 3 tema 1 subtema 1 Tumbuhan Sumber Kehidupan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya. Pada topik pelajaran tematik 1 SD/MI kelas VI tentang “Selamatkan Makhluk Hidup” dibagi menjadi beberapa subtema, salah satunya Tumbuhan Sumber Kehidupan. Subtema 1 ini dibagi menjadi 6 pembelajaran. Berikut ini ringkasan isi pembelajaran ketiga.
Perhatikan lingkungan berdasarkan letak geografis tempat tinggalmu! Apakah kamu tinggal di pegunungan? Di dataran rendah? Ataukah di wilayah pantai? Bagaimana jenis tumbuhan yang terdapat di sana? Untuk memahami, ayo kita pelajari.
Ayo Bacalah!
Kakek Lani tinggal di daerah pegunungan. Ketika liburan tiba, Lani senang sekali mengunjungi kakeknya. Udara di sana terasa sejuk, berbeda dengan udara di tempat tinggal Lani. Setiap pagi, Lani tidak pernah absen menemani kakeknya berjalan pagi. Tempat tinggal Kakek Lani dikelilingi kebun teh. Oleh karena itu, kakeknya sering mengajak berjalan mengitari kebun teh di sekitar rumahnya.
Lani diberi tahu oleh kakeknya bahwa teh merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi. Pagi ini, Lani membaca sebuah artikel tentang tanaman teh di surat kabar. Lani memperoleh banyak pengetahuan baru dari artikel tersebut.
Tempat Hidup Tanaman Teh
Selain segelas air putih, secangkir teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Kandungan teh yang konon bermanfaat bagi tubuh pun sudah banyak diteliti oleh banyak kalangan. Di Indonesia, kebiasaan minum secangkir teh manis di pagi atau sore hari, banyak ditemukan di berbagai etnis penduduk. Memang terbukti, tanaman teh tumbuh subur di wilayah pegunungan di seluruh Indonesia.
Teh merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh pada ketinggian antara 200 sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang dibutuhkannya untuk dapat tumbuh dengan baik antara 14°–25°C, yang diikuti oleh cahaya matahari yang cerah serta kelembapan relatif di siang hari tidak kurang dari 70%. Intensitas sinar matahari juga sangat mempengaruhi pertumbuhan teh. Makin banyak sinar matahari, makin tinggi suhunya. Jika suhu mencapai 30° Celcius, maka pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Tanaman teh juga tidak tahan terhadap kekeringan. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman teh minimum 1.200 mm yang merata sepanjang tahun.
Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau Jawa dan Sumatera. Ada pula yang berada pada ketinggian 800–1200 meter di atas permukaan laut. Namun pada ketinggian ini, hasil perkebunannya tidak sebaik hasil dari perkebunan di daerah yang lebih tinggi. Aroma teh yang dihasilkan di sini tidak sewangi teh di perkebunan yang lebih tinggi. Pada ketinggian ini, kebun teh memerlukan pohon pelindung tetap dan memerlukan material penutup tanah untuk menjaga kelembapan tanah.
Sebagai vegetasi di pegunungan, pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi. Gugus tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air.
Di balik secangkir teh yang biasa kita minum setiap hari, dapat diketahui bahwa faktor lingkungan mempengaruhi pertumbuhan dan rasa teh. Lingkungan yang tepat akan memberikan hasil yang baik dalam tiap seduhannya.
Setelah membaca artikel di atas, Lani semakin paham. Tak heran pohon teh di kebun dekat rumah kakeknya tumbuh subur. Iklim di sana memang sangat mendukung untuk tumbuh kembang tananam teh.
Ayo Diskusikan!
Apakah artikel surat kabar berjudul “Tempat Hidup Tanaman Teh” dalam teks di atas merupakan jenis laporan investigasi? Mengapa? Coba diskusikan dengan temanmu dan tuliskan jawaban serta alasanmu pada bagan di bawah ini.
Jawaban :
Teks tentang tanaman teh tersebut termasuk teks invesitigasi, karena berisi tentang informasi yang bersifat ilmiah tentang tanaman teh.
Dari artikel surat kabar pada teks yang kamu baca di atas, tulislah bagian-bagian dari teks pada kolom di bawah ini.
Jawaban :
Penjelasan Umum
Selain air putih, secangkir teh merupakan minuman yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Kandungan teh yang konon bermanfaat bagi tubuh pun sudah banyak diteliti oleh berbagai kalangan. Di Indonesia, kebiasaan minum secangkir teh manis di pagi atau sore hari, banyak ditemukan di berbagai etnis penduduknya. Memang terbukti, tanaman teh tumbuh subur di berbagai wilayah pegunungan di Indonesia.
Fakta-Fakta
Teh merupakan salah satu tanaman tropis yang tumbuh pada ketinggian antara 200 sampai 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu yang dibutuhkannya untuk dapat tumbuh dengan baik antara 14⁰–25⁰C, yang diikuti oleh cahaya Matahari yang cerah serta kelembapan relatif di siang hari tidak kurang dari 70%. Intensitas sinar Matahari juga sangat mempengaruhi pertumbuhan teh. Makin banyak sinar Matahari, makin tinggi suhunya. Jika suhu mencapai 30⁰Celcius maka pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Tanaman teh juga tidak tahan terhadap kekeringan. Curah hujan minimum yang dibutuhkannya adalah 1.200 mm yang merata sepanjang tahun.
Di Indonesia, perkebunan teh tersebar di beberapa wilayah pegunungan di Pulau Jawa dan Sumatera. Ada pula yang berada pada ketinggian 800 – 1200 meter di atas permukaan laut. Namun, pada ketinggian ini, hasil perkebunannya tidak sebaik hasil dari perkebunan di daerah yang lebih tinggi. Aroma teh yang dihasilkan di sini tidak sewangi teh di perkebunan yang lebih tinggi. Pada ketinggian ini, kebun teh memerlukan pohon pelindung tetap, serta memerlukan material penutup tanah untuk menjaga kelembapan tanah.
Sebagai vegetasi di pegunungan, pohon teh juga berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi. Gugus tanaman teh yang ditanam berjajar rapi dengan jarak satu meter menahan derasnya aliran air sehingga tanah tidak terkikis terbawa air.
Kesimpulan
Di balik secangkir teh yang kita minum setiap hari, kita ketahui bahwa faktor lingkungan mempengaruhi pertumbuhannya. Lingkungan yang tepat akan memberikan hasil yang baik dalam tiap seduhannya.
Ayo Lakukan!
Ketika kamu akan menulis sebuah laporan investigasi, kamu perlu melakukan beberapa hal untuk memperkaya isi tulisanmu. Tulislah langkah-langkah penulisan menurut pendapatmu.
Jawaban :
1. Menentukan topik/masalah yang akan ditulis.
2. Mengumpulkan informasi dengan melakukan investigasi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti percobaan, pengamatan, wawancara, dan studi pustaka.
3. Mengolah informasi dari hasil investigasi dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan, yang terdiri atas tiga bagian, yaitu Penjelasan, Fakta-fakta, dan Kesimpulan.
Bacalah teks berikut ini di dalam hati!
Tumbuhan Sumber Kehidupan di Berbagai Wilayah Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak di garis khatulistiwa, meliputi bentang alam dataran tinggi, dataran rendah, dan perairan. Dataran rendah adalah daratan yang memiliki ketinggian 0-200 diatas permukaan laut (dpl). Hampir semua ibu kota propinsi di Indonesia terletak di dataran rendah. Tumbuhan di dataran rendah adalah padi, palawija, dan tebu.
Wilayah pantai termasuk dataran rendah. Indonesia memiliki banyak pantai karena negara kita terdiri atas ribuan pulau. Tumbuhan di wilayah pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang.
Dataran tinggi adalah daratan luas dengan ketinggian lebih dari 200 diatas permukaan laut (dpl). Beberapa dataran tinggi di Indonesia, contohnya dataran tinggi Dieng (Jawa Tengah), dataran tinggi Malang dan Tengger (Jawa Timur), dataran tinggi Alas (Aceh), dan dataran tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Jenis tumbuhan di dataran tinggi adalah teh, kopi, cengkeh, buah-buahan, dan sayuran.
Dapatkah kamu menemukan jenis tumbuhan lain yang terdapat di dataran tinggi dan dataran rendah?
Oleh: Nuniek
Jawablah pertanyaan berikut setelah membaca teks di atas!
1. Apakah perbedaan dataran tinggi dan dataran rendah?
Jawaban :
Dataran tinggi: pegunungan dengan perkebunan teh, sayuran dan buah, hutan cemara, dan air terjun;
Dataran rendah: hutan tropis dengan beragam jenis tumbuhan, sawah dan kebun buah-buahan, sungai, pantai dengan hutan bakau, tambak garam, kelapa, dan ikan laut.
2. Sebutkan jenis tumbuhan yang terdapat di kedua dataran tersebut!
Jawaban :
1) Tumbuhan di dataran rendah adalah padi, palawija, dan tebu.
2) Tumbuhan di wilayah pantai adalah kelapa, bakau, dan ganggang.
3) Tumbuhan di dataran tinggi adalah teh, kopi, cengkeh, buah-buahan, dan sayuran.
3. Apa perbedaan kehidupan masyarakat yang tinggal di kedua dataran tersebut? Jelaskan dengan singkat!
Jawaban :
Dataran tinggi: biasanya sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani sayuran.
Daerah pantai: sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, petambak garam, petani bakau, atau pengumpul ganggang atau kelapa.
Dataran tinggi: di daerah pedesaan, biasanya sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani di sawah, jika di daerah perkotaan maka masyarakatnya memiliki beragam mata pencaharian.
4. Apakah jenis tumbuhan yang berbeda dari wilayah yang berbeda tersebut akan saling melengkapi? Jelaskan dengan singkat!
Jawaban :
Jenis tumbuhan yang berbeda dari wilayah yang berbeda tersebut akan saling melengkapi. Contohnya teh yang berasal dari dataran tinggi juga dibawa dan dijual ke wilayah dataran rendah dan pantai, sehingga nelayan juga dapat menikmati teh.
Permainan Tradisional Boy-Boyan
Permainan tradisional boy-boyan dikenal dengan nama Pecah Piring atau Gebokan. Dalam permainan ini dibutuhkan bola dan pecahan genteng atau benda lain untuk disusun ke atas, sehingga berbentuk menara.
Teknik dan Aturan Permainan
1. Buatlah dua kelompok dengan jumlah pemain dalam setiap kelompok 2-10 anak.
2. Siapkan bola dan pecahan genteng untuk disusun ke atas.
Cara Bermain
1. Tentukan pemain yang pertama memulai permainan dengan melakukan hompimpa.
2. Pemain yang menang pertama, merobohkan menara genteng dengan menggunakan bola dari jarak tertentu.
3. Selanjutnya, pemain yang menang harus menyusun kembali menara genteng yang berserakan tersebut sambil menghindari tembakan bola dari pemain yang kalah. Jika pemain yang menang terkena tembakan, maka akan menjadi pemain yang kalah dan sebaliknya.
4. Sementara pemain yang menang lainnya terus berjuang menyelesaikan susunan menara genteng tersebut. Jika pemain yang menang berhasil menyusun pecahan genteng berarti permainan selesai.
Permainan Rounders
Rounders adalah jenis olahraga permainan yang berasal dari Inggris. Peraturannya hampir sama dengan permainan kasti. Teknik permainan rounders yang sama dengan kasti, yaitu melempar, menangkap, dan memukul bola. Selain teknik tersebut masih ditambah dengan keterampilan menggebok dan menghindari sentuhan bola. Perbedaan Rounders dan Kasti pada bentuk lapangannya.
Nah itulah rangkuman materi pembelajaran 3 tema 1 subtema 1 Tumbuhan Sumber Kehidupan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya secara lengkap, semoga bermanfaat. Terimakasih.