6 Tahapan Budidaya Tanaman Obat Dari Awal Sampai Masa Panen Prakarya Kelas 7

Sebutkan tahapan – tahapan budidaya tanaman obat dari awal sampai masa panen, Setelah mengetahui berbagai sarana produksi budi daya tanaman obat, langkah selanjutnya yaitu kamu wajib mengetahui teknik budidaya dari awal penanaman hingga masa panen.

Apa manfaat mengetahui tahapan dalam budidaya tanaman obat? Tentu agar hasil budidaya lebih maksimal. Tahapan budidayanya terdiri dari proses pembibitan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, panen hingga tahap pascapanen.

Tahapan Budidaya Tanaman Obat
bibit tanaman kayu manis

Baca; Sarana Produksi Budidaya Tanaman Obat

Langsung saja, berikut ini penjelasan keenam teknik budidaya tanaman obat tersebut :

1. Tahap Pembibitan

Pemilihan bibit dengan selektif dengan memilih bibit kualitas terbaik dan bagus (unggulan) menjadi syarat mutlak agar hasil produksi tanaman obat maksimal. Selain pemilihan bibit, teknik untuk memperbanyak bibit tanaman obat juga harus Anda kuasai jika menanam dalam sekala besar.

Ada cara untuk memperbanyak bibit tanaman, yaitu dengan cara vegetatif dan genaratif.

A. Teknik Generatif

Memperbanyak tanaman dengan cara generatif dapat dilakukan dengan bibit dari biji. Tentu Anda harus memperoleh biji dari tanaman induk yang sehat dan memiliki hasil yang baik. Jika telah memperoleh biji, kemudian dilakukan proses penyemaian di polybag atau menggunakan wadah lainnya.

Agar hasilnya maksimal, biji yang telah disemai kemudian ditutup. Tujuannya agar terlindung dari lingkungan yang kurang baik. Media semai juga harus diperhatikan. Pilih permukaan semai yang gembur. Setelah proses penyemaian berhasil, jangan memindahkan ke lahan terlalu tergesa-gesa. Lakukan dengan cara bertahap.

Beberapa tanaman obat yang dapat diperbanyak dengan biji contohnya seperti cengkeh, kayu manis, dan belimbing wulung.

2. Teknik Vegetatif

Cara memperbanyak tanaman obat yang kedua yaitu dengan perbanyak vegetatif, baik itu secara alami maupun buatan. Vegetatif alami yaitu dengan geragih, umbi batang, rhizome, tunas dan umbi lapis.

Kemudian contoh pembibitan tanaman obat secara vegetatif buatan seperti cangkok, stek, menyambung, okulasi, dan runduk. Berikut ini penjelasannya :

a. Cangkok

Jenis tanaman obat tahunan bisa diperbanyak dengan teknik cangkok. Butuh waktu kurang lebih 1 sd 3 bulan agar akar cangkok dapat tumbuh. Contoh tanaman obat yang dapat di cangkok : kenanga, melati dan mahkota dewa.

b. Stek

Stek atau teknik menanam potongan bagian dari tanaman. Misalnya bagian daun atau batangnya. Contoh tanaman yang bisa di perbanyak dengan stek seperti lada, sirih dan brotowali.

b. Okulasi

Teknik okulasi lebih susah dibandingkan dengan stek dan cangkok. Cara melakukan okulasi pada tanaman obat yaitu dengan menggabungkan mata tunas suatu tumbuhan dengan batang tumbuhan lainnya. Contoh tanaman : kayu manis, blimbing wulung dan pala.

Nah itulah tahapan pembibitan dalam budidaya tanaman obat. Tahapan-tahapan selanjutnya, baca :

1. Tahap Pengolahan Tahan dan Penanaman Budidaya Tanaman Obat
2. Tahap Pemeliharaan dalam Budidaya Tanaman Obat
3. Tahap Panen dan Pascapanen Budidaya Tanaman Obat

Exit mobile version