Bagaimana Kecerdikan Tikus dalam Dongeng Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

Bagaimana kecerdikan Tikus? Mengapa Ular dan Tikus dapat hidup bersama? Pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 2 halaman 7, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 1 Kebersamaan di Rumah buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pertanyaan tentang kecerdikan tikus kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Siapakah yang diceritakan dalam dongeng Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan tersebut. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Untuk mengetahui siapa yang sedang diceritakan, silahkan kalian baca terlebih dahulu dongeng berikut ini!

Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan
(Nurngaini Solihati, 2007)

Bagaimana Kecerdikan Tikus Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 7

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir. Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular : “Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!”
Tikus : “Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!”

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya. Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk ke luar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengendap-endap mend ekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus. Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular : “Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!”

Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.

Tikus : “Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak men cari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!”

Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.

Ular : “Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?”
Tikus : “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri.”
Ular mengangguk tanda mengerti.
Ular : “Baiklah kalau begitu, maafkan aku!”

Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.

Ayo Mencoba

Ayo cari tahu tentang isi dongeng yang disampaikan oleh guru!

Jawablah pertanyaan di bawah ini!
2. Bagaimana kecerdikan Tikus?

Jawab: Saat Ular hendak memangsa, Tikus berkata, hanya tinggal mereka berdua yang di padang pasir.

Baca juga jawaban nomor 3 berikut ini :

3. Mengapa Ular dan Tikus dapat hidup bersama?

Jawaban, buka DISINI.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD dan MI di buku tematik siswa tentang Kecerdikan Tikus. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Terimakasih, selamat belajar!