Carilah cerita fiksi selain yang ada dalam buku ini, Kemudian bacalah cerita fiksi yang telah kamu temukan, Tuliskan judul, isi, beserta tokoh-tokoh yang ada dari cerita fiksi tersebut, pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 111 114 tepatnya pada materi pembelajaran 6 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.
Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Apa Isi Dari Teks Fiksi di Atas Asal Usul Burung Cenderawasih. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 114
Ayo Berlatih
Masih bersama kelompokmu pada kegiatan sebelumnya, carilah cerita fiksi selain yang ada dalam buku ini. Kemudian, bacalah cerita fiksi yang telah kamu temukan. Tuliskan judul, isi, beserta tokoh-tokoh yang ada dari cerita fiksi tersebut. Tuliskan pada tempat berikut.
Jawaban : (Contoh)
Kisah Empat Raja
Pada jaman dahulu di Teluk Kabui hiduplah sepasang suami istri yang belum dikaruniai buah hati. Suatu hari, sang suami mengajak istrinya mencari kayu bakar di hutan. Mereka mencari kayu bakar hingga sampai ke tepi Sungai Waikeo.
Saat sedang menikmati pemandangan, mata sang suami tertumbuk pada sebuah lubang besar. Dari kejauhan sang suami melihat sesuatu berwarna putih. Ia pun penasaran dan berjalan mendekati lubang tersebut. Benda putih tersebut ternyata adalah telur yang ukurannya besar sekali dan berjumlah enam butir.
Mereka pun membawa keenam telur tersebut pulang ke rumah, tanpa mengetahui bahwa sebenarnya itu adalah telur naga. Keesokan paginya, alangkah terkejutnya suami istri tersebut karena lima dari enam telur sudah menetas. Dari dalamnya keluar sosok manusia yang terdiri empat laki-laki dan satu perempuan.
Mereka pun menamai keempat anak laki-laki itu. Yang pertama bernama War, kedua Betani, ketiga Dohar, dan Mohammad. Sedangkan untuk anak perempuan diberi nama Pintolee. Kelima anak ini tumbuh dewasa dan menjadi anak-anak yang baik.
Sayangnya, sebuah kejadian membuat keluarga tersebut malu. Pintolee terpikat pada seorang pemdua dari desa lain. Meski orangtua dan keempat kakak Pintolee tak menyukai pemuda tersebut, namun Pintolee bersikeras ingin menikah dengannya. Pintolee pun nekat kabur dan mereka menikah di Pulau Numfor.
Tinggalah keempat anak laki-laki yang masih tinggal dengan ornagtua mereka. Sebelum ajalnya tiba, sang ayah membagi warisan. Setiap anak lelakinya mendapatkan satu buah pulau. War diberi pulai Waigeo, Betani diberi pulau Salawati, Dohar diberi pulau Lilinta, dan Mohamad mendapatkan pulau Waiga.
Sang ayah berpesan agar keempat anaknya menjaga warisannya tersebut. Setelah ayahnya meninggal mereka menjadi raja dari setiap pulau. Dari sinilah sebutan Raja Ampat, yang berarti empat orang raja, mulai dikenal. Sedangkan, satu butir telur naga yang tidak menetas hingga saat ini masih disimpan dan mendapat penghormatan khusus dari masyarakat setempat.
– Judul : Kisah Empat Raja,
– Isi cerita : Cerita tersebut mengisahkan asal-usul nama daerah Raja Ampat di Papua,
– Tokoh : Sepasang suami istri, War, Betani, Dohar, Mohammad, Pintoloe, dan Pemuda dari desa lain.
Lihat soal selanjutnya, buka disini: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 Halaman 126 128 129 130 131
Demikian pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 114 tepatnya pada materi pembelajaran 6 Subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku. Semoga berguna dan bermanfaat. Terimakasih, selamat belajar!