Rangkuman materi SMA SMK Bisnis Produktif Mainan Edukatif, belajar dari rumah di TVRI yang tayang pada hari rabu 29 April 2020 beserta soal, dan pembahasan kunci jawabannya. Pembelajaran di rumah melalui televisi Republik Indonesia ini akan ditayangkan pada pukul 10.00 – 10.30.
Selama setengah jam, kalian akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat berkaitan dengan bisnis mainan edukatif. Selain itu, mengetahui peluang usaha bisnis mainan edukatif dan belajar bagaimana membuat dan mengembangkannya.
Bisnis Produktif Mainan Edukatif
Mainan edukatif, sebuah alat bermain sekaligus untuk belajar. Mainan memang menyenangkan bagi anak-anak, namun belajar pun harus dibiasakan sejak dini. Adanya mainan edukatif tentunya akan menunjang keinginan orang tua agar anak mereka bisa bermain sekaligus belajar.
Hampir semua anak-anak suka sekali bermain, tapi bermain seperti apa yang bisa memberikan dampak yang baik untuk perkembangan anak-anak? Jawabannya adalah mainan edukatif.
Ternyata dengan mainan edukatif, tanpa mereka sadari sedang belajar dan dilatih untuk percaya diri untuk mengambil keputusan. Berdasarkan manfaat itulah maka mainan edukatif memiliki potensi pasar yang menggiurkan.
Karena para orang tua seperti berlomba-lomba ingin memberikan mainan edukatif yang bermanfaat ini. Maka permintaan akan mainan edukatif cukup besar dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi pengrajinnya.
Untuk menjawab tantangan itu, para pengrajin pun menerapkan pola kemitraan untuk mengembangkan usaha kerajinannya. Dengan pola kemitraan ini, maka seorang pengrajin akan mendapatkan bimbingan dari pengrajin yang lebih besar atau berbagi pengalaman.
Dengan begitu para pengrajin akan dapat mengembangkan usahanya ke arah yang lebih maju.
Peluang Usaha Mainan Edukatif Untuk Anak
Ternyata pola kemitraan yang diterapkan memang cukup ampuh untuk melancarkan pemasaran. Seperti narasumber kita, yang mampu memasukkan produksi mainan edukatif pada toko-toko besar.
Narasumber : H. Thamrin
Peluang usaha mainan edukatif? Peluangnya sangat besar sekali, karena penduduk kita lebih dari 200 juta, dan hanya sedikit sekali yang kita produksi. Dan jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, masih sedikit sekali. Jadi potensinya masih luas sekali.
Saat ini, produk yang kita produksi dari permintaan yang ada itu hanya 2%. Jadi kita pernah menghitung-hitung dari Menteri Perdagangan mereka mengimpor barang untuk permainan saja hampir 50 juta US Dollar dalam setahun. Nah sedangkan kalau produksi mainan kayu tidak sampai 2% nya.
Bagaimana membangun pola mitra tersebut?
Membangun mitranya itu sejak 4 tahun yang lalu. Dimulai dari yang dekat-dekat terlebih dahulu, seperti teman, tetangga. Dan baru kita buka lagi dan tawarkan ke toko-toko yang ada. Awalnya tidak mudah seperti saat ini, karena mereka dulu waktu melihat permainan kayu, yang ada di benak mereka itu pasti ini mainan mahal.
Nah kita ajarkan mereka bagaimana produk ini sebenarnya masih bisa dibeli oleh warga masyarakat Indonesia. Dan akhirnya mereka mempunyai rasa percaya diri untuk menjual produk lokal.
Cara Membuat Mainan Edukatif
Mainan-mainan edukatif ini memang memberikan tantangan tersendiri buat kita yang memainkannya. Lalu bagaimana cara membuatnya?
Proses awal pembuatan mainan edukatif adalah persiapkan terlebih dahulu polanya, berkaitan dengan permainan ini untuk anak umur berapa, bagaimana manfaatnya, bagaimana cara bermainnya, baru kita berfikir memberi warna terus bagaimana kemasannya. Dari situ semua sudah disiapkan, baru kita produksi.
Membuat mainan edukatif untuk anak-anak tidak boleh sembarangan, karena akibatnya akan fatal. Maka harus mematuhi rambu-rambunya, agar mainan edukatif yang dibuat laku di pasar dan yang terpenting lagi aman bagi anak-anak.
Mainan edukatif yang akan dibuat harus memperhatikan paket usia yang dituju dengan tingkat kesulitan yang berbeda dan mainan edukatif juga harus merangsang kreatifitas anak saat memainkannya.
Dan untuk menjamin produk mainan edukatif yang dibuat aman untuk anak-anak, maka harus menggunakan bahan baku yang aman. Seperti kayu jati belanda dan cat pewarnanya.
Pemilihan kayu ini karena sangat kuat dan ringan. Sedangkan pemakaian catnya, sebaiknya gunakan cat air yang tidak berbahaya baik dari aroma dan warnanya bagi anak-anak.
Ukurannya pun harus besar, agar tidak ditelan anak-anak dibawah umur 5 tahun. Dan sudut-sudut mainannya tidak meruncing dan harus aman untuk anak-anak.
Nah itulah rangkuman materi SMA SMK Bisnis Produktif Mainan Edukatif Belajar Dari Rumah di TVRI yang tayang pada hari rabu 29 April 2020. Berikut ini soal pertanyaan dan pembahasan untuk materi tersebut :
1. Manfaat apa yang didapatkan anak dari mainan edukatif?
2. Apa rambu-rambu yang harus dipertimbangkan saat akan memproduksi mainan edukatif. Berdasarkan karakter anak balita, menurutmu, mainan seperti apa yang dapat melatih kreativitas anak? Gunakan berbagai sumber untuk mendapatkan inspirasi.
3. Jika kamu membuat mainan edukatif sendiri, metode pemasaran seperti apa yang paling sesuai untuk mainan edukatif buatmu? Apa pertimbangannya?
