Tulislah Sikap Kepahlawanan Pattimura dan Raja-Raja Pada Masa Islam

Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja pada masa Islam! Tulislah sikap-sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh masyarakat sekitar! Pembahasan kunci jawaban tema 5 kelas 4 halaman 97, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 3 Sikap Kepahlawanan buku tematik kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang sikap kepahlawanan yang dimiliki para pahlawan nasional. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan cari jawabannya di kolom pencarian!

Ayo Membaca!

Bacalah kembali sejarah pahlawan Kapitan Pattimura berikut ini!

KAPITAN
PATTIMURA

Tulislah  Sikap Kepahlawanan Pattimura dan Raja-Raja Pada Masa Islam

Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Beliau lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dan meninggal pada tanggal 16 Desember 1817.

Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan harus menyerahkan beberapa bahan pangan kepada Belanda.

Pada tahun 1817, perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat lainnya.

Setelah berulang kali kalah melawan pasukan Pattimura, Belanda akhirnya meminta bantuan pasukan dari Jakarta. Keadaan menjadi berbalik, Belanda makin kuat dan rakyat Maluku terdesak. Akhirnya, Pattimura tertangkap Belanda. Pada tanggal 16 Desember 1817, Pattimura menjalani hukuman mati di tiang gantungan.

Soal dan Pembahasan Jawabannya :

Tulislah sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh Pattimura dan raja-raja pada masa Islam!

Jawaban:

1. Rela berkorban, maksudnya berbuat apapun dilandasi rasa ikhlas, tanpa mengharap pujian, imbalan pada orang lain maupun negara.
2. Kesatria, maksudnya berani mengakui kesalahan bila salah, bertanggung jawab segala ucapan dan tindakan yang dilakukan.
3. Berjuang tanpa pamrih, maksudnya selalu berbuat ikhlas
4. Pemberani, maksudnya pemberani dalam bidang kebenaran.
5. Pantang menyerah, maksudnya tak mudah putus asa semua usaha pekerjaan harus berhasil, kegagalan merupakan pelajaran diulangi lagi sampai berhasil.
6. Berperilaku terpuji, maksudnya segala tindakan perilaku, tutur kata dapat dijadikan contoh orang lain