5 Bahan Serat Alam dari Hewan Beserta Contoh dan Manfaatnya

Macam-macam jenis bahan serat alam dari hewan yang dimanfaatkan pengrajin untuk diproduksi menjadi kerajinan beserta contoh dan manfaatnya. Pada pembahasan sebelumnya telah kita pelajari mengenai jenis serat alam dari hewan dan contohnya.

Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.

1. Kepompong Ulat Sutra

Bahan Serat Alam dari Hewan

Saat akan bermetamorfosis, ulat sutera menghasilkan kepompong. Serat dari ulat sutera dapat digunakan sebagai bahan kain sutera. Menurut sejarahnya, ulat sutera pertama kali dibudidayakan oleh bangsa China, dan telah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu.

2. Kulit Domba

Manfaat bulu domba dapat digunakan untuk bahan kain wol. Bulu ini berasal dari domba khusus yang tebal bulunya seperti domba Merino. Selepas musim dingin, bulu domba yang lebat yang sebelumnya digunakan untuk menahan dingin dapat dicukur.

Bulu ini lalu ditenun menjadi benang dan kain wool. Negara penghasil wool utama dunia adalah Australia dan Selandia Baru.

Baca juga: Bahan Serat Alam dari Tumbuhan

3. Kulit Buaya

Jenis bahan serat alam dari hewan ketiga yang banyak dimanfaatkan adalah kulit buaya yang dapat digunakan untuk membuat tas, dompet dan sepatu.

Sumber kulit buaya adalah penangkaran buaya yang membesarkan buaya untuk diambil kulitnya. Spesies buaya yang banyak digunakan di Indonesia adalah buaya muara.

4. Kulit Sapi

Tak hanya dagingnya saja, kulit sapi dapat digunakan untuk bahan pakaian, sepatu dan jaket. Kulit sapi asli bersifat lentur dan awet. Kulit sapi umumnya berasal dari hasil sampingan pemotongan sapi untuk daging.

5. Jaring Laba-Laba

Nah bahan serat hewan berupa jaring laba-laba dapat dibuat menjadi sutera. Keunggulan bahan ini adalah pada kekuatan dan kelenturannya. Bahan ini sangat cocok untuk pembuatan rompi anti peluru. Karena langka, bahan yang satu ini dibandrol sangat mahal.

Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal.

Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun.

Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.

Nah itulah 5 jenis bahan serat alam dari hewan beserta contoh dan manfaatnya. Baca juga : Alat Produksi Kerajinan dari Serat Hewan