Apa kegunaan Noken bagi masyarakat Papua? Dan apa bahan dan bagaimana cara membuatnya? Noken merupakan tas tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari bahan serat kulit kayu. Sama seperti tas pada umumnya, fungsi tas Noken digunakan untuk membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Noken merupakan sebuah kerajinan tas tradisional yang memiliki bentuk unik. Karena keunikannya, Noken di daftarkan ke UNESCO sebagai salah satu hasil karya tradisional dan warisan kebudayaan dunia, tepatnya pada tanggal 4 Desember 2012. Hasilnya, tas khas masyarakat Papua ini kemudian ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda oleh UNESCO.
Fungsi dan Kegunaan Noken
Masyarakat Papu biasanya menggunakan tas tradisional ini untuk membawa hasil-hasil pertanian, seperti umbi-umbian, sayuran, dan juga untuk membawa barang dagangan yang akan dijual ke pasar.
Adanya pengakuan dari UNESCO diharapkan akan mendorong upaya untuk melindungi dan mengembangkan warisan budaya Noken, yang telah dimiliki oleh lebih dari 259 suku bangsa di Provinsi Papua dan Papua Barat (sumber : Wikipedia).
Selain bentuknya yang khas dan unik, tas tradisional ini memiliki filosofi yang wajib kamu ketahui. Tas Noken sendiri dibuat oleh mama-mama di Papua, dan memiliki simbol yang baik, perdamaian dan kesuburan bagi masyarakat di tanah Papua. Khususnya di daerah Pegunungan Tengah Papua, seperti Suku Dani, Bauzi, Yali, Damal, Mee/Ekari, dan Suku Lani.
Uniknya, hanya orang Papua saja yang boleh membuat Noken. Bagi masyarakat Papua, setiap wanita sejak kecil sudah dilatih untuk membuat noken, sebab apabila perempuan belum bisa membuat Noken maka ia dianggap belum dewasa. Dan merupakan syarat untuk menikah.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Noken bisanya menggunakan kayu Pohon Manduam, Nawa atau dengan menggunakan Anggrek hutan dan masih banyak jenis pohon yang dapat digunakan untuk membuat tas tradisional ini.
Noken ukuran besar atau disebut juga Yatoo biasanya digunakan oleh masyarakat Papua untuk membawa kayu bakar, barang-barang belanjaan, tanaman hasil panen atau bahkan berfungsi untuk menggendong anak.
Sedangkan untuk Noken ukuran kecil disebut Mitutee. Pada umumnya noken ukuran kecil ini digunakan untuk membawa barang-barang pribadi. Fungsi Noken lainnya yakni sebagai hadiah kenang-kenangan bagi orang yang pertama kali datang ke Papua dan juga digunakan dalam kegiatan upacara-upacara.
Nah itulah pembahasan secara singkat mengenai Kegunaan Noken Bagi Masyarakat Papua. Sumber : wikipedia. Semoga bermanfaat, terimakasih.