Rangkuman materi SMA Negeriku Maritim Potensi Sumber Daya, belajar dari rumah di TVRI untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang tayang pada hari rabu 22 April 2020 lengkap beserta soal pembahasan dan kunci jawabannya.
Negeriku Maritim Potensi Sumber Daya
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki 17 ribu pulau dengan luas wilayah laut 5,8 juta km2. Kondisi perairan yang sangat luas ini memberi Indonesia potensi sumber daya hayati yang cukup besar. Salah satunya potensi perikanan air tawar, air payau, dan air laut.
Tujuan Pembelajaran : Mengidentifikasi Jenis-Jenis Komoditas Budi Daya Fin Fish yang Memiliki Nilai Ekonomis Penting
Sebagai bagian dari biota laut, jenis-jenis ikan di Indonesia cukup beragam. Jenis-jenis ikan tersebut dapat dilihat dari jenis ikan ekonomis penting dan ikan tidak ekonomis di mana jumlahnya sangat banyak.
Ikan yang memiliki nilai ekonomis penting adalah ikan yang harganya tinggi dan memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Apa saja yang tergolong ikan ekonomis penting di Indonesia?
Jenis ikan ekonomis penting dibagi menjadi dua, yaitu kelompok ikan pelagis dan kelompok ikan demersal. Kedua jenis ikan ini sama-sama memiliki nilai ekonomis penting dan nilai gizi yang tinggi.
Jenis-Jenis Ikan Pelagis
Yang termasuk jenis ikan pelagis adalah golongan ikan tuna dengan nama ilmiahnya Thunnini. Jenis ikan ini hidup di permukaan perairan hingga kedalaman 200 m. Ikan yang termasuk dalam jenis ini antara lain :
- Ikan Tuna Mata Besar (Bigeyed tuna)
- Ikan Madidihang (Yellowfin tuna)
- Ikan Albakora (Albacor)
Kemudian dari jenis tuna tongkol cangkalang, termasuk memiliki ikan ekonomis tinggi. Ikan Cakalang (Skipjack tuna) dan Ikan Tongkol (Eastern little).
Komoditas ikan ini tidak hanya diminati oleh komoditi dalam negeri, tetapi juga sangat diminati oleh konsumen mancanegara. Biasanya komoditas ini dikonsumsi dalam bentuk daging mentah atau sashimi dan produk olahan seperti tuna kaleng, abon tuna dan olahan makanan lainnya.
Ciri-ciri jenis ikan ini antara lain :
- Hidup di permukaan air laut
- Mengandung minyak dengan kadar mencapai 30%
- Hidup secara bergerombol
Jenis-Jenis Ikan Demersal
Setelah mengetahui tentang jenis-jenis ikan pelagis, selanjutnya kita pelajari jenis ikan demersal.
Apa saja yang termasuk jenis ikan demersal? Ikan demersal merupakan jenis ikan yang habitatnya berada di bagian dasar perairan, dapat ditangkap dengan peralatan tangkap ikan dasar.
Yang termasuk alat tangkap ikan dasar contohnya adalah trawl dasar, jaring insang dasar, rawai dasar, bubu, dan lain sebagainya. Ikan demersal ini, selain memiliki nilai ekonomis tinggi juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan mudah dijumpai di pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern.
Ada banyak jenis ikan demersal. Jenis ikan tersebut antara lain :
- Kakap Merah
- Kakap Putih
- Kerapu
- Bawal Hitam
- Bawal Putih
Ikan demersal ada yang hidup di perairan karang dan ada juga yang hidup di substrat pasir. Contoh lain jenis ikan demersal adalah ikan ekor kuning, ikan sebelah, ikan kuro, ikan pari, ikan cucut hiu, dan masih banyak lagi.
Perbedaan Jenis Ikan Pelagis dan Demersal
Dari aspek tempat hidup : ikan pelagis dekat permukaan air, sementara ikan demersal hidup di dasar perairan. Kandungan minyak ikan pelagis 30%, sementara ikan demersal 1-4% saja. Kemudian dari tingkah laku ikan pelagis membentuk gerombolan, ikan demersal lebih suka hidup menyendiri.
Materi SMA Negeriku Maritim Potensi Sumber Daya Belajar dari rumah di TVRI selanjutnya: Sumber Daya Laut di Indonesia