Rangkuman materi SD tentang sejarah dan budaya Maluku, belajar dari rumah di TVRI untuk siswa siswi SD kelas 4, 5 dan 6 yang tayang pada hari rabu 22 April 2020.
Pembahasan kali ini merupakan lanjutan materi sebelumnya, di mana telah kita bahas mengenai sejarah rempah-rempah di Banda, Maluku yang mendunia. Jika kamu belum membacanya, silahkan buka DISINI.
Tari Soya-Soya Budaya Masyarakat Maluku Utara
Tarian Syoya-Soya itu adalah tarian perang yang menceritakan tentang peperangan, kemarahan masyarakat Maluku Utara.
Latar Belakang Sejarah Adanya Tari Soya-Soya
Terciptanya tari soya-soya dilakukan secara sepontan. Pada saat masyarakat di daerah Maluku merasa marah mengetahui bahwa Sultan Babullah diculik dan dibunuh sehingga terciptanya tarian tersebut.
Kostum Tarian Soya-Soya
Setelah kemeja dan celana panjang, ada selempang kiri kanan warna merah atau kinung. Kemudian ada rok, berawarna cukup empat saja. Selanjutnya topi , dinamakan Tuala Lipat.
Tidak ada ornamen lain kecuali Ngana-Ngana (di kanan) dan Salawaku (di kiri) yang menggambarkan seperti ornamen untuk perang.
Gerakan Tarian Soya-Soya
Karena pemeran tarian soya-soya ditarikan oleh laki-laki semua, maka tidak menggunakan make up. Ada sekitar 12 gerakan dasar pada tarian Soya-Soya.
Salah satu gerakan yang disebut Suba, yaitu pada saat hormat yang menggambarkan menghormati atas jenazah Sultan Babullah. Kostum yang digunakan pada penari Soya-Soya sangat unik. Yaitu adaptasi dari bangsa Kolonial, ada atasan berwarna putih-putih dan memakai rok.
Jika kamu ingin mempelajari gerakannya, maka disarankan untuk melihat link stremingnya. Itulah Rangkuman Materi SD Sejarah dan Budaya Maluku Belajar dari rumah di TVRI. Tonton : link streaming