7 Tokoh Perancang Lambang Negara Garuda Pancasila dan Peranannya

Tokoh Perancang Lambang Negara Garuda Pancasila | Tuliskan tokoh-tokoh serta peranan mereka sehingga negara Indonesia memiliki lambang negara! Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, tentunya kamu harus banyak baca materi pelajaran sejarah dan PPKN di sekolah.

Seperti yang kita ketahui, lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Bagaimana sejarahnya? Siapa saja tokoh yang berperan penting dalam pembentukan lambang negara ini? Apa saja lambang yang terdapat pada Garuda Pancasila?

Tokoh Perancang Lambang Negara Garuda Pancasila
foto by : https://www.tribunnewswiki.com/

Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia oleh presiden Soekarno pada tanggal 11 Februari 1950. Artinya, 4 tahun setelah Indonesia merdeka barulah mempunyai lambang negara.

Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam perancangan lambang negara Garuda Pancasila yaitu Presiden Soekarno, Sultan Hamid II, Ki Hajar Dewantara, Muhammad Natsir, MA Pellaupessy, Purbatjaraka dan Dullah. Apa saja peranan mereka? Berikut ini penjelasannya.

1. Presiden Ir Soekarno

Bung Karno merupakan presiden pertama Republik Indonesia. Peran Soekarno dalam perancangan lambang negara yaitu ia menunjuk Sultan Hamid II sebagai menteri negara yang tidak memimpin departemen untuk merancang lambang negara.

Selain itu, Ir Soekarno juga menyempurnakan tiga hal dari sketsa pemenang sayembara untuk lambang negara. Pertama, menambahkan jambul di kepala garuda. Kedua, mengubah arah cakar garuda supaya tidak terlihat terbalik. Ketiga mengganti pita merah putih dengan pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika dalam cengkeraman garuda.

2. Sultan Hamid II

Sultan Hamid II atau Syarif Abdul Hamid Alkadrie merupakan putra sulung Sultan Pontianak ke 6. Peranan beliau dalam perancangan lambang negara yaitu menjabat sebagai ketua panitia perancang.

Selain itu, ia juga menyumbangkan hasil karyanya dalam sayembara lambang negara. Hasil sketsanya kemudian terpilih dan diterima oleh pemerintah pada tanggal 10 Februari 1950.

Ia menggambarkan figur burung garuda berdasarkan masukan dari Ki Hajar Dewantara dengan mengumpulkan berbagai gambar mitologi garuda dari beberapa candi di Jawa.

3. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat merupakan tokoh penting Indonesia pada masa itu. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pengajaran Indonesia pertama.

Peran beliau dalam yaitu sebagai anggota panitia perancang lambang negara yang bertugas menyeleksi hasil sayembara. Ia juga berperan dalam hasil karya sketsa usulan Sultan Hamid II yang terpilih.

4. Muhammad Natsir, MA Pellaupessy, dan Purbatjaraka

Selain Ki Hajar Dewantara, ketiga tokoh ini juga merupakan anggota panitia perancang lambang negara yang ikut berperan dalam menyeleksi hasil sayembara lambang negara yang dilakukan oleh pemerintah.

5. Dullah

Dullah merupakan salah satu pelukis berbakat yang dimiliki Indonesia pada masa itu. Dengan aliran realisme, Dullah adalah salah satu pelukis dan kurator seni rupa istana pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

Pria kelahiran Surakarta 17 September 1919 ini juga berperan dalam perancangan lambang negara Garuda Pancasila. Setelah seketsa usulan Sultan Hamid II disempurnakan oleh Presiden Soekarno, Dullah lah yang kemudian melukis ulang 4 kali lambang negara tersebut sebelum disahkan pada tanggal 11 Februari 1950.

Selain ketujuh tokoh-tokoh perancang lambang negara Garuda Pancasila diatas, masih ada satu lagi tokoh yang menyumbangkan sketsa sayembara. Yaitu Muhammad Yamin.

Hasil Sayembara rancangan lambang negara, ternyata rancangan yang terpilih bukan karya Sultan Hamid II saja, tetapi juga karya dari Muhammad Yamin. Namun pemerintah kemudian menolak rancangan M Yamin karena dianggap mengandung simbol-simbol Jepang.

Baca materi secara lengkap tentang Bendera, Lambang Negara dan Pancasila. Mulai dari sejarah dan kisah materi sejarah Indonesia pada awal kemerdekaan. Baca : Tokoh yang Menjahit Bendera Pusaka Merah Putih