Rangkuman materi Sampah Plastik, untuk siswa siswi SMA SMK Sederajat belajar dari rumah di TVRI yang tayang pada hari senin 27 April 2020 pada pukul 10.00 – 10.30 WIB beserta soal pertanyaan, dan pembahasan kunci jawabannya.
Tentang Plastik
Plastik merupakan salah satu benda yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Mulai dari alat makan minum, alat-alat tulis, hingga smartphone kita. Plastik digunakan secara luas di berbagai bidang, karena plastik merupakan bahan yang murah dan muda diproduksi. Tapi cukup kuat dan mudah dibentuk.
Selain memiliki manfaat yang beragam, tahukah kalian kalau plastik juga menyimpan dampak buruk bagi tubuh kita. Plastik tidak menimbulkan efek negatif secara langsung bagi tubuh kita, jika digunakan sebagaimana mestinya.
Contoh Penggunaan Plastik
Contoh kalian tidak akan mendapatkan efek negatif dari plastik ketika kalian duduk di kursi plastik atau ketika kalian memegang sesuatu yang terbuat dari plastik. Tetapi ketika bahan penyusun plastik yaitu rantai polymer dan zat adiktifnya masuk ke dalam tubuh, lama kelamaan akan menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh kita.
Kita perlu makan plastik untuk dapat terkontaminasi oleh polymer, faktanya apabila kalian tidak sengaja memakan potongan plastik, maka plastik tersebut hanya akan keluar dari sistem pencernaan tanpa sempat dicerna oleh tubuh.
Nah sebenarnya banyak kebiasaan yang tidak kita sadari membuat plastik mudah mencemari tubuh kita. Contoh yang paling sering kita membungkus makanan panas dengan plastik yang tidak sesuai. Atau menggunakan botol plastik berkali-kali, padahal botol tersebut hanya didesain untuk sekali pakai.
Ketika kita membawa makanan panas kedalam kantong plastik, maka suhu panas dari makanan dapat mengurai rantai polymer dan zat adiktif pada kantong plastik tersebut. Rantai polymer dan zat penyusun yang lepas dari plastik bisa dengan mudah bercampur dengan makanan dan akhirnya masuk ke tubuh kita.
Begitu juga dengan botol minuman sekali pakai, banyak orang yang sering menggunakan botol sekali pakai yang berulang-ulang. Bahkan tidak jarang mereka mengisi botol tersebut dengan air panas atau dengan cairan yang dapat menyebabkan penguraian polymer.
Padahal banyak pembungkus makanan dan botol minuman sekali pakai yang bahan penyusunnya bersifat karsinogenik serta genotoxic atau dalam arti lain bahan-bahan tersebut dalam menimbulkan mutasi gen dan menyebabkan kanker.
Banyak produk-produk plastik yang katanya Food Grade, aman untuk membungkus makanan panas. Nah jenis plastik sendiri sebenarnya beragam. Bentuk dan penggunaannya pun disesuaikan dengan jenis polymer penyusunnya.
Jenis-Jenis Plastik
Jenis polymer plastik yang utama ada 7 macam dan masing-masing dapat dikenali dari kode yang disebut dengan resin identification code. Biasanya code ini dicetak pada produk plastik berupa angka yang dikelilingi oleh 3 anak panah yang berbentuk segitiga. Contohnya PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, PS dan lain-lain seperti ABS Acrylic.
Nah dari 7 kategori tersebut ada 3 jenis plastik yang sering kita gunakan. Yaitu PET atau Polyethylene Terephthalate, biasa digunakan untuk botol air minum kemasan. PS Polystyrene biasa digunakan untuk wadah makan sekali pakai dan LDPE atau Low Density Polyethylene, biasa digunakan untuk plastik kresek.
Setelah mengenal berbagai jenis plastik, kita haruslah lebih berhati-hati karena penggunaan plastik akan berbahaya jika tidak sesuai dengan fungsinya. Maka dari itu, sengat penting bagi kita untuk lebih memperhatikan jenis plastik apa yang akan digunakan.
Rangkuman materi sampah plastik selanjutnya : Ancaman Polusi Plastik di Sekitar Kita