Rangkuman materi pembelajaran 3 tema 2 subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya. Pada topik pelajaran tematik 2 SD/MI kelas VI tentang “Persatuan dalam Perbedaan” dibagi menjadi beberapa subtema, salah satunya Bekerja Sama Mencapai Tujuan. Subtema 2 ini dibagi menjadi 6 pembelajaran. Berikut ini ringkasan isi pembelajaran ketiga.
Kerja sama merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah kelompok. Apakah kamu pernah melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan?
Ayo Mengamati! Amati gambar berikut!
Gambar di atas menceritakan sekelompok siswa yang sedang bermain ‘Ayam dan Elang’. Dalam permainan ini, sekelompok siswa berperan sebagai ayam dan mereka mempunyai tujuan untuk melindungi diri dari serangan elang. Bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai? Apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota kelompok?
Ayo, kita praktikkan permainan ‘Ayam dan Elang’ tersebut! Baca selengkapnya : Cara Bermain dan Aturan Permainan Ayam dan Elang
Ayo Membaca! Baca teks berikut dalam hati!
Pertempuran Ambarawa
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.
Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat. Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.
Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung. Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.
Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa. Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!
Contoh jawaban :
Pembahasan lengkap jawaban, silahkan buka DISINI.
Tukarkan peta pikiran yang telah kamu buat dengan salah seorang teman! Mintalah teman tersebut memberikan komentar tentang setiap kalimat yang kamu tuliskan. Apakah kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif? Mintalah teman tersebut menuliskan komentarnya di kolom yang telah disediakan.
Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pertempuran yang sangat bersejarah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tentunya pertempuran tersebut memiliki makna sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ayo Berdiskusi!
Baca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian jawab pertanyaan berikut!
1. Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!
2. Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?
3. Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?
4. Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?
5. Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?
6. Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!
Kunci jawaban, silahkan buka DISINI.
Tahukah kamu bahwa beberapa hewan juga menggunakan prinsip kerja sama, persatuan, dan taktik agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya? Hyena adalah contohnya. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan hidup adalah dengan bersatu dan bergerombol.
Ayo Membaca! Ayo, kita baca berita dari surat kabar berikut dalam hati!
Hyena adalah Hewan Paling Pintar di Dunia
Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumba-lumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin pernyataan tersebut betul, namun kurang tepat. Menurut penelitian, hewan terpintar di muka bumi adalah Hyena. Dr. Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews mengatakan bahwa Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat ‘berhitung.’
Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka.
Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya. “Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan.
Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah,” ungkap Sarah seperti yang dikutip Telegraph (09/09). Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif daripada hewan lainnya,” lanjut Sarah.
Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat menggunakan Hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal tersebut.
Bagaimana cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?
Apa perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?
Tulis kesimpulanmu tentang bacaan tersebut!
Buka kunci jawabannya DISINI.
Kamu sudah mengetahui bagaimana Hyena mempertahankan diri, sekarang kita akan mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi.
Perhatikan gambar dan baca teksnya!
1. Kamuflase
Conoth hewan : Belalang Sembah. Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.
2. Mimikri
Contoh hewan : Bunglon. Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada. Misalnya ketika bunglon berada di batang kayu, warna kulitnya berubah dari hijau menjadi kecokelatan dan kehitaman atau sebaliknya. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.
3. Autotomi (Melepas Bagian Tubuh)
Contoh hewan : Cicak/Cecak : Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut autotomi. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.
4. Menggulungkan Diri
Contoh hewan : Trenggiling : Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain yang menggulungkan diri adalah lipan.
Sekarang, ayo cari tahu bagaimana hewan berikut menyesuaikan diri!
1. Cumi-Cumi
2. Walang Sangit
3. Siput
Tulis kesimpulanmu tentang cara hewan beradaptasi pada diagram berikut.
Kunci jawaban dan contoh gambar diagram, silahkan buka DISINI.
Nah itulah rangkuman materi pembelajaran 3 tema 2 subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan Kelas 6 SD dan kunci jawabannya secara singkat, semoga bermanfaat. Lihat secara lengkap? Buka buku siswa dan guru tema 2 subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan.