Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional | Bentuk Langkah

Jelaskan bentuk Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional dalam berwirausaha? Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari ulasan sebelumnya di mana kita telah mempelajari tentang ide dan peluang usaha serta sumber daya yang dibutuhkan dalam usaha makanan internasional.

Di era globalisasi ini, masyarakat pada umumnya mempunyai pola hidup yang sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan makanan. Hal ini mengarah pada meningkatnya permintaan untuk makanan baik yang hampir siap maupun yang siap makan.

Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional

Selain itu, rasa keingintahuan yang meningkat terhadap citarasa baru menawarkan peluang untuk masakan daerah dengan citarasa internasional. Konsumen di beberapa negara semakin lebih terbuka terhadap masakan internasional. Rasa yang dipadukan dengan masakan daerah semakin populer.

Hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk berwirausaha makanan internasional. Langkah awal sebelum memulai sebuah usaha makanan internasional adalah menentukan segmentasi pasar.

Seorang wirausahawan makanan internasional harus pandai-pandai menciptakan inovasi menu makanan dan minuman yang sesuai dengan segmen konsumen yang akan dibidik. Bila kurang jeli dengan minat pasar yang ada, bisa dipastikan produk kuliner yang dijajakan tidak akan berhasil diterima konsumen.

Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional

Ada dua faktor utama yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran makanan internasional yaitu :

1. Menentukan Lokasi Usaha

Segmentasi pasar bisa dibedakan berdasarkan lokasi usaha tersebut berada. Oleh sebab itu, perhatikan kebutuhan dan minat konsumen di sekitar lokasi usaha agar produk yang ditawarkan sesuai dengan permintaan para konsumen.

Sebagai contoh, macam menu yang ditawarkan di kantin sekolah tentu tidak akan sama dengan menu makanan yang berlokasi di daerah perkantoran.

2. Menentukan Harga Jual

Harga jual produk juga menjadi salah satu faktor utama dalam membedakan segmentasi pasar. Sebagai contoh, harga makanan di lokasi pelajar tentu lebih murah dari harga yang ditawarkan untuk karyawan.

Para pelaku usaha biasanya membagi target pasar menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok konsumen bawah, konsumen menengah, dan konsumen segmen atas.

Strategi pemasaran untuk setiap target pasar tentu saja berbeda. Konsumen kalangan bawah dapat ditawarkan menu makanan pokok dengan harga jual yang terjangkau. Sedangkan untuk konsumen menengah, bisa memadukan antara makanan dan minuman internasional dengan harga jual yang tidak terlalu mahal.

Dan untuk kalangan segmen atas, yang terpenting adalah pelayanan prima dan kelezatan cita rasa kuliner yang disajikan. Segmen atas biasanya tidak memikirkan uang yang mereka keluarkan namun yang terpenting adalah kepuasan yang bisa mereka dapatkan.

Dengan menentukan segmentasi pasar sebelum memulai usaha, maka secara tidak langsung telah memilih fokus usaha yang ingin dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing dan strategi pemasaran yang paling efektif untuk memulai usaha makanan internasional.

Nah itulah penjelasan singkat mengenai Perencanaan Pemasaran Usaha Makanan Internasional. Baca juga artikel menarik lainnya, seperti Contoh Usaha Makanan Ringan dan Contoh Usaha Makanan Unik.